Siapa Kita?

Saat ini, kita melihat bagaimana orang-orang dipersiapkan untuk menjadi individu yang berfungsi untuk sukses dalam ekonomi dan hal-hal yang bersifat materialistis. Mereka melihat kekayaan dan posisi karir sebagai tolok ukur dari hasil pendidikan. Akibatnya, kita melihat generasi dan masyarakat yang individualistis, yang memprioritaskan diri mereka sendiri secara material, dan tidak peduli dengan moral mereka yang memburuk. Tidak mengherankan jika kita melihat individu-individu yang kaya raya, namun tidak memiliki pemahaman agama bahwa satu-satunya alasan penciptaan mereka adalah untuk mengabdi kepada Allah SWT sebagai pencipta mereka.

Allah SWT menciptakan Islam sebagai agama yang sempurna. Islam telah mengajarkan kepada kita tentang ukuran kesuksesan yang sesungguhnya, yaitu ketika seseorang berhasil mendapatkan ridho Allah SWT dan dapat masuk ke dalam surga-Nya karena keberhasilannya dalam menjalankan misinya sebagai pemimpin di dunia ini (tidak hanya sukses dalam hal agama, tetapi juga dalam berbagai bidang seperti ekonomi, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan sebagainya), sekaligus menyadari bahwa misinya tersebut merupakan bentuk pengabdian kepada Allah SWT dengan harapan akan sukses di akhirat kelak.